Puslatan Ajak Petani Milenial Untuk Sukseskan Program Gedor Horti

By Admin

nusakini.com - Gedor Horti atau Gerakan Mendorong Produksi, Meningkatkan Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura merupakan program strategis jangka panjang Ditjen Hortikultura Kementan. Tujuan utamanya mendorong peningkatan produksi 7 persen per tahun, merealisasikan Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) dan peningkatan pemanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program Gedor Horti merupakan salah satu program utama Kementerian Pertanian yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Dalam mendukung program tersebut Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bersama–sama Direktorat Jenderal Hortikultura berupaya meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan daya saing SDM melalui Penyusunan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang Hortikultura. Penyusunan KKNI ini bertujuan untuk menentukan jenjang kualifikasi jabatan yang dibutuhkan oleh dunia usaha/dunia industri guna mendukung peningkatan produksi.

Penyusunan Rancangan KKNI bidang hortikultura ini berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Hortikultura yang telah tersusun sebelumnya, yang selanjutnya dihasilkan KKNI Tanaman Sayuran, KKNI Tanaman Buah, KKNI Tanaman Hias dan KKNI Tanaman Obat Rimpang.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya mengatakan hal ini pada saat memberikan sambutan kegiatan Penyusunan KKNI Hortikultura di Serpong (05/03/2020).

Bustanul menambahkan untuk lebih mendapatkan masukan yang komprehensif, terutama dari stakeholder yang langsung berkecimpung di bidang hortikultura, Pusat Pelatihan Pertanian selain mengundang lembaga pelatihan, lembaga pendidikan, perwakilan dunia usaha/dunia industri juga mengajak Duta Petani Milenial untuk ikut dalam penyusunan KKNI bidang Hortikultura.

“Kehadiran Duta Petani Milenial, tentunya akan membantu kita dalam menyusun KKNI bidang Hortikultura, dengan kehadiran mereka, kita akan mendapatkan unit kompetensi kerja mulai dari level terendah sampai dengan level tinggi yang belum teridentifikasi di bidang hortikulura sebelumnya. Karena merekalah yang terjun langsung dan berkecimpung dalam usaha tani bidang hortikultura dan mereka juga yang akan menjadi bagian dalam program Gedor Horti dapat terwujud,” ujar Bustanul. (cha)